Maehanu.com, Masohi – Pendidikan dasar bukan hanya tempat belajar, tapi fondasi untuk membentuk masa depan sumber daya manusia Maluku Tengah. Di sinilah karakter dan kecerdasan anak-anak ditanamkan, dan peran kepala sekolah di sini jauh melampaui jabatan struktural – mereka harus jadi pemimpin perubahan, penggerak inovasi, dan penjaga mutu pendidikan.
Pernyataan itu disampaikan Bupati Maluku Tengah, Zulkarnain Awat Amir, saat membuka kegiatan Pembinaan Kelembagaan dan Manajemen Sekolah untuk Bakal Calon Kepala Sekolah (BCKS) Tahun 2025 di Gedung PKK Masohi Jumat (12/12/2025).
Menegaskan sektor pendidikan sebagai prioritas utama, Bupati mengungkapkan berbagai kebijakan yang sudah dijalankan: penguatan komunitas belajar, peningkatan kompetensi guru, manajemen berbasis sekolah, perbaikan sarana prasarana, hingga dukungan Kurikulum Merdeka – semua untuk menciptakan layanan pendidikan yang adil, merata, dan berkualitas.
“Tapi semua itu tak akan bermakna tanpa kepala sekolah yang kreatif, inovatif, dan berintegritas,” tegasnya. Kepala sekolah diharapkan mampu memimpin dengan empati, mengelola secara transparan, memanfaatkan teknologi, dan membangun kolaborasi dengan orang tua serta masyarakat.
Melalui diklat ini, Bupati berharap para calon kepala sekolah tidak hanya mendapatkan pengetahuan, tapi juga semangat dan cara berpikir baru. “Kemajuan Maluku Tengah bermula dari sekolah-sekolah yang hidup, dinamis, dan dipimpin oleh orang-orang terbaik,” tutupnya.














